Rabu, 02 November 2011

casciscusbicaratenttangabacus

0..yah pasti kita semua juga mengenal angka ini kan?
Angka ini adalah angka yang sangat unik menurut saya karena ada banyak sekali cara menyebutkannya loh.kosong..nol..zero..hahaha
lalu apa pentingnya sih angka nol atau kosong atau zero(hahah) itu??
Tentu kita tidak ingin mendapatkan sesuatu dengan jumlah nominal 0 bukan..tapi mengapa angka 0 itu dibutuhkan?Nah karena itulah saya tertarik mengangkat tema ini untuk diterbitkan dalam blog saya.Masalah penting tidaknya juga kurang tahu.hehehe
tetapi lumayan juga kok sedikit menambah pengetahuan anda
berikut saya berikan sedikit ulasan..
monggo..
Mungkin kita semua belum pada tahu siapa yang menciptakan angka nol (0). Sebuah angka yang sederhana tapi punya banyak fungsi dalam ilmu hitung-hitungan.
Tahukah anda siapa Penemu angka Nol? Matematika tidak akan berarti tanpa angka ini. Dialah Al Khawarizmi, penemu angka Nol.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgirQu4yXTQQmVEn60cisyk0JQIpT2HHlpCUxZF7Z4Ws0UCzIH3AEWUPqxoQWLLOSGYsbYB1ABqHOpzAxQ-wi0klv1F73ZY5SO30B_Nb95BY6QsIuHv2tf2fBF2a3Vm-uiSuGcyPPmK5GM/s320/al-khwarizmi+.jpg

Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Lahir di Khawarizmi, Uzbeikistan, pada 194 H/780 M. Kepandaian dan kecerdasannya mengantarkannya masuk ke lingkungan Dar al-Hukama (Rumah Kebijaksanaan), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Ma’mun Ar-Rasyid, seorang khalifah Abbasiyah yang terkenal.
Umumnya Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi
Al-Khawarizmi sendiri memperkenalkan angka 0 yang dalam bahasa Arab disebut "Sifr". Dimana yang sebelumnya para ilmuwan memakai abakus, yaitu semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan. Angka 0 masuk ke dunia Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-Khawarizmi.
Dalam bidang ilmu matematika, Al-Khawarizmi menciptakan istilah Seperti sinus, kosinus, tangen dan kotangen. Dan menulis buku terkenal yaitu al-Jabar yang isinya tentang solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Oleh karenaya beliau dijuluki sebagai Bapak Aljabar atau Matematika. Yang sampai sekarang karyanya dipakai oleh manusia untuk melakukan penghitungan dalam berbagai aktifitas.
http://saripedia.files.wordpress.com/2011/03/6.jpeg?w=351&h=301

Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan.? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tangent, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.
http://enkiwockeez.files.wordpress.com/2011/07/jika-tidak-angka-0.jpg?w=300&h=196&h=196

Al-Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al-Ard menggambarkan secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini
Sumber: mesin pencari GooGle